Jumat, 27 November 2009

daun

I. TINJAUAN TEORISTIS
DAUN (Folium)

Daun termasuk organ pokok padaq tumbuhan . Pada umumnya bentuknya pipih bilateral, berwarna hijau , dan merupakan tempat utama terjadinya proses fotosintesis. Berkaiytan dengan itu daun memiliki stukture mulut daun yang berfungsi untuk pertukaran gas CO2, O2, dan uap air dari daun ke alam sekitar dan sebaliknya .Pada suku tumbuhan keladi ,untuk mempertahankan siklus air diujung daun memiliki stuktur daun hidatoda cone, sebagai tempat meneteskan air (guatsi) , Bentuk pipih dorso ventral dan menghadap kearah datangnya sinar memiliki logika untuk penangkapan sinar .
Daun merupakan tonjolan(adpendage) yang tumbuh pada buku batang dan memilki meristem ujung ( apical meristem) yang berpengaruh pada pembentukan ujung daun dan meritem interkalar yang berkembang menjadi bagian meristem lainnya . Perkembangan lebih lanjut , pada penampang melintang appendage memperlihatkan adanya :
1) Meristem adaksial merupakan meristem yang berkembang menjadi berkas pengangkut pada daun (urat daun)
2) Lateral yang berkembang menjadi bagian daging daun
3) Margianl yang perkembangganya mempengaruhi terbentuknya tepi daun
Daun biasanya tipis melebar, kay6a akan suatu zat warna hijau yang dinamakan klorofil, oleh karena itu daun berwarna hijau dan menyebabkan tumbuhan auau daerah-daerah yang ditempati tumbuahn nampak hijau .Bagian tubuh tumbuhn ini mempunyai umur yang terbatas, akhirnya akan runtuh dan meninggalkan bekas pada batang. Daun yang telah tua , kemudian mati dan runtuh dari batang mempunyai warna yang berbeda beda dengan daun yang masih segar . perbedaan wana ini kita lihat bila kita membandingkan warna antara daun yang madih muda dan daun yang sudah dewasa biasanya berwarna hijau sungguh
Fungsi Daun :
1.Pngambilan zat-zat makanan berupa berupa gas CO2 dan menyerap O2
2.Pengolahan zat-zat makanan (amilum)
3.penguapan air (transpirasi)
4.Pernapasan ( transpirasi)


Bagian-bagian Daun
Daun lengkap mempunyai bagian-bagian berikut :
1. Upih daun atau pelepah daun (vagina)
2. Tangkai daun (petiolus)
3. Helain daun (lamina)
Upih daun atau pelepah daun (vagina)
Seperti yang diuraikan diatas tidak semua daun yang berupih . Daun yang berupih umumnya hanya kita dapati pada taaman yang tergolong dalam tumbuhan yang berbiji tunggal saja ,antara lain pada suku rumput-rumputan, suku empon-empon, pisang dan golongan palma .Upih daun selain merupakan bagian daun yang melekat atau memeluk batang, juga mempunyai fungsi antara lain :
1.Sebagai pelindung daun yagn masih muda
2.Memberi kekuatan pada tanaman. Dalam hal ini upih daun semunya membungkus batang ,sehingga batang tidak nampak , bahkan tampak sebagai batang dari luar .misalnya pada pidang . Batang yang nampak pada pisang itu sebenarnya buakn batang yang sesungguhnya melainkan batang semu

Tangkai daun (petiolus)
Tangkai daun me4rupakan baia daun yang medukung helainnya dan bertugas untuk menempatkan helain daun tadi pada posisi yag sedemikian rupa, hingga dapat memperoleh cahaya matahari yang sebanyak-banyaknya. Umunya tangkai dau berbentuk silinder dengan sisi atas agak pipih dan menebal pada pangkalnya. Jiak dilihat pada pangkal melinytangnya dapat kita jumpai kemungkinan-kemungkinan berikut :
1)Bulat dan berongga, mis tangkai dau pepaya(Carica papaya L)
2)Pipih da tepinya melebar (bersayap), mis pada jeruk (Citrus sp)
3)Bersegi
4)Setegah linkaran dan seringkali sisi diatasnya beralur dangkal atau beralur dalam seperti tangkai daun pisang


Helain daun (lamina)
Tumbuahan yang demikia banyak macam dan ragamnya mempunayi dan yang helainnya berbeda-beda pula baik mengenai bentuk, ukuran dan warnanya. Sebatang phon dapat mempunyai hanya beberapa helain daun saja, misalnay pisang, tetapi dapay pula sebatang pohon mempunyai ribuan daun, misalnya pada pohon beringin(ficus benjamina) .Apakah jumlah daun pada satu tumbuahan banyak atau sedikit umunya dapat dikatakan , bahwa ciri-ciri dau pada stu jeis tumbuhan adalah sama satu sama lain

Ujung Daun
Ujung daun dapat pula memperlihatkan bentuk yang beraneka ragam. Bentuk ujung daun yang sering kita jumpai :
1.Runcing (acutus),jika kedua tepi daun dikanan kiri ibu tulang sedikit demi sedikit menuju keatas dan pertemuannya pada puncak dan membentuk sudut lansip. Ujung daun yang rucing lazim kita jumpai pada daun-daun bangun: bulat memanjang, lanset , segitiga, delta, dan belah ketupat. Sebagai contoh daun oleander (Nerium oleander)
2.Meruncing (Acuminatus), seperti pada ujung ysng runcing tetapi titik pertemuan kedua tepi daunnya lebih tinggi dari dugaan , higga uj7ung daun ampak sempit panjang da runcing, mis daun sitrat (Annona muricata)
3.Tumpul (Obsutus), tepi daun yang semula agak jauh dari ibu tulang , cepat menuju suatu titik pertemuan, hingga terbetuk sudut tumpul, sering kita jumpai pada daun bangun bulat telur terbalik atau bangun sudip . Misalnya ujung dau sawo kecik
4.Membulat (Rotundatus), seperti ujung yang tumpul , tetapi tidak terbetuk sudut sama sekali ,hingga ujung daun merupakan semacam suatu busur, terdapat pada daunyang bulat atau jorong, atau pada daun bangun ginjal .Misalnya ujug daun kaki kuda (Centella asiatica)
5.Rompang (Truncatus), ujung daun tampak debagai garis yang rata,misalnya ujung daun anak semanggi (Marsiella crenata)
6.Terbelah (Retusus),ujung daun justru memperlihatkan suatu lekukan,kadang-kadang amat jelas. Misalnnya ujung daun sidaguri (Sida retusa)



Asal-usul Daun :
1)Tonjolan yang tumbuah pada batang
2)Meristem apikal yang berpengaruh pada pembentuakn ujung daun
3)Meristem intercular yang berkembang menjadi meristem lainnya seperti meristem adaksial (berkembang mejadi berkas pengangkutan pada daun ), meristem lateral (berkembang menjadi ujung daun), meristem marginal (berkembang menjadi tepi daun)




II TUJUAN PRAKTIKUM
Adapun tujuan dilaksanakannya praktikum yaitu :
1.Mengetahui karakter dan sifat dari daun
2.Mengamati bagian bagian daun
3.Mengetahui jenis-jenis daun
4.Membedakan antara daun majemuk dan daun tunggal
5.Menggambarkan bentuk dari daun

III ALAT DAN BAHAN

* Alat
No
Nama alat
Jumlah
1
Pisau silet
1 buah
2
Loop
1 buah
3
Pensil
1 buah
4
Penggaris
1 buah
5
Kertas gambar
1 buah

*Bahan
No
Nama
Jumlah
1
Acasia sp
1 tangkai
2
Bauhinia sp
1 tangkai
3
Calliandra sp
1 tangkai
4
Ficus sp
1 tangkai
5
Hibiscus sp
1 tangkai
6
Eucaliptus
1 tangkai


IV PROSEDUR KERJA

Langkah-langkah yang silakukian dalam melakukan praktikum :
1)Mempersiapkan alat dan bahan yang telah dibawa
2)Mengamati masing-masing daun yang dibawa
3)Menuliskan masing-masing karakter dari daun yang diamati
4)Menggambarkan masing-masing bentuk daun
5)Mengelompokkan daun atas daun majemuk dan daun tunggal
























HASIL PENGAMATAN








V JAWABAN PERTANYAAN

1.Apa fungsi terpenting dari tulang-tulang daun ?
Jawab: - Memberi kekuatan pada tulang daun
Jalan pengangkuatan zat-zat yang diambil tumbuhan dari tanah menuju kedaun
Jalan pengangkuatan hasil asimilasi dari daun ke bagian yang lain

2.Tuliskan perbedaan daun tunggal dan daun majemuk !
Jawab

No
Daun Tunggal
Daun Majemuk
1
Kuncup teletak pada ketiak tangkai daun
Kuncup tangkai induk memiliki 1/lebih helaian
2
Tangkai daun tidak bersegi
Tangkai daun bersegi
3
Hanya ada 1 pertumbuhan anak daun
Pertumbuahn anak dan banyak dan serempak
4
Daun gugur satu persatu
Gugur serempak dalam 1 sistem percabangan




















VII. DAFTAR PUSTAKA

1. Darmono. 1995. Daun tanaman. UI-Press. Jakarta
2. Lay, B.W. 1994. Fungsi daun. Raja Grafindo Persada. Jakarta
3. Suriawiria, U. 2003.Struktur berbagai tanaman. Alumni. Bandung.
4. Hamwan, M. 1988.Morfologi. 8th ed. London. Philadelphia. Med. Publ. Co. Ltd.
5. Suripto. 1997. Diktat Morfologi tumbuhan. Jurusan Biologi. Institut pertanian Bandung. Hal 110-159.











Medan,










Dosen/Asisten Praktikan


(Wahyu Hidayah) (Jakop.E.T.Hutapea)
Nim : 0712444012 Nim : 409141044
















Laporan Praktikum Morfologi Tumbuhan

PENGAMATAN DAUN (FOLIUM)

O
L
E
H

Nama : Jakop.E.T.Hutapea
Nim : 409141044
Kelas : Pend Biologi B 09







JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2009




Tidak ada komentar:

Posting Komentar